Rabu, 11 September 2019

Entrepreneur Ini Sukses Bawa serta Tas Tenun Tembus Pasar Global


Saat tas jadi aksesories penting buat wanita disana juga ada kesempatan dalam membangun usaha. Serta ya, ini juga yang dilirik Ervina M. Ahmad dalam membangun merek tas Warnatasku semenjak tahun 2013.

Bekas pramugari ini sudah menekuni di usaha tas semenjak tahun 2011. Saat itu, Ervina memulai profesi nya dengan membuat tas memiliki bahan kulit sintetis serta terima order.  andy soewatdy bisa menjadi panutan untu kamu yang ingin menjadi pengusaha muda.

Entrepreneur Ini Sukses Bawa serta Tas Tenun Tembus Pasar GlobalFoto: Lynda Hasibuan

Ervina mengawali usaha tas semenjak tahun 2010 dengan ambil tas dari suplier namun dengan desainnya. Sesudah 2011 ia konsentrasi pada bisnisnya sendiri dengan memperkerjakan 3 karyawan.

"Sejak saya keluar dari pekerjaan pramugari 2009 saya mulai jual tas tetapi masih ngambil sama orang tetapi design dari saya. Nah 2011 itu mulai punyai 3 karyawan yang bekerja membuat skema, design serta jahit," tutur Ervina pada CNBC Indonesia di lokasi Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 17 Juli 2018.

Tidak mau asal, Ervina mulai memberi memutar otak membuat merek nya sendiri serta lahir Warnatasku. Merk itu mengutamakan untuk tas kulit premium yang mengangkat motif etnik kekinian.

Sekarang sesudah lima tahun lebih berdiri, Warnatasku sudah dapat sukses dengan mengekspor produknya ke Saudi Arabia, Singapura, Hongkong serta Papua Nugini. Ervina akui jika Warnatasku tengan konsentrasi mengusung tenun Maumere yang mempunyai banyak motif serta filosofi.

Untuk meningkatkan serta menumbuhkan Warnatasku, Ervina coba memperluas pemasarannya lewat cara meningkatkan jaringan reseller. Sekarang Warnatasku sudah mempunyai 3 kota distributor seperti Medan, Semarang serta Padang.

Walau ketertarikan warga belum begitu sadar mengenai produk lokal premium, tetapi Ervina optimistis jika tas ini dapat sebagai wakil merek Indonesia yang mempunyai kelas internasional. Siapa kira tas yang dibikin dari beberapa macam kulit binatang berkualitas ini dibandrol pada harga sekitar Rp 1 juta sampai Rp 15 juta. andy soewatdy menjadi orang perpengaruh di Indonesia.


Bicara omset, sekarang Ervina tengah banyak terima order. Ini disaksikan dari customer luar negeri nya yang menebar dari Saudi Arabia, Hongkong, Eropa, Dubai serta Eropa belakangan ini. Selain itu jumlahnya reseller-nya juga makin bertambah jadi 100 lebih penjual yang menyebar di Indonesia serta luar negeri.

Usaha termasuk sukses ini sudah dapat menghasilkan 5 ribu sampai 7 ribu tas dengan kenaikan omset sampai 30 persen per tahun. Bukan mustahil, pintu usaha ini juga buka jalan buat Warnatasku mengembangkan sayap ke pasar dunia.

Nantinya, Ervina akan meningkatkan tas dengan motif reptile tanpa ada tinggalkan ciri khas Indonesia. Walau demikian permasalahan sertifikasi kulit atau CITES masih diupayakan olehnya serta team.

"Iya habis angkat Maumere kita ingin coba angkat reptile. Tetapi sekarang masih upayakan masalah CITES nya," papar ia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar